Selasa, 15 Maret 2011

laporan biologi


LAPORAN UJIAN PRAKTEK BIOLOGI
KLASIFIKASI HEWAN MENGGUNAKAN KUNCI DIKOTOMI
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Biologi yang diberikan oleh
Ibu Imas S, S.Pd




Disusun oleh :
Ayuningtyas Puspitasari
Bigtha Yeane Asri
Billy Lukito
Isya Nafia
M. Sadiqi Hakim

Kelas : XII IPA 2







SMA NEGERI 6 BANDUNG
2010 / 2011

Landasan teori
Di dunia terdapat tidak kurang dari 500 juta macam organisme. Organisme tersebut memiliki ciri – ciri yang beraneka ragam. Begitu beragamnya organisme ini sehingga di perlukan suatus sistem untuk mengenal dan mempelajarinya. Beberapa ahli biologi mencoba menciptakan suatu sistem untuk mempermudah mengenal dan mempelajari organisme melalui suatu cara pengkalsifikasian. Pengklasifikasian merupakan proses berdasarkan ciri tertentu.
Organisme yang mempunyai ciri-ciri yang sama di kumpulkan sebagai satu kelompok. Ciri-ciri kelompok telah mewakili sifat-sifat individu. Sebagai contoh, kambing, sapi, dan kerbau merupakan kelompok hewan memamah biak ( ruminansia ).
Dengan meningkatnya peradaban manusia, terutama pengetahuan tentang manfaat makhluk hidup sebagai obat dan bahan pangan, maka keperluan akan nama makhluk hidup semakin besar. Maka mulai diperlukan suatu penggolongan atau klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pemikiran yang rasional. Misalnya penggolongan berdasarkan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran, dan sebagainya. Ilmu yang mempelajari klasifikasi hidup disebut Taksonomi.

Tujuan dan Manfaat klasifikasi
Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli biologi bertujuan untuk:
1. Mendeskripsikan ciri ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap tiap jenis, agar mudah dikenal.
2. Mengelompokkan makhluk hidup persamaan ciri-ciri nya.
3. Menengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
4. Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
Klasifikasi memiliki manfaat penting yang dapat langsung diterapkan bagi kepentingan manusia, yaitu:
1. Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam.
2. Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain.
Sebagai contoh, harimau dan kucing memiliki persamaan ciri-ciri, misalnya harimau dan kucing sama-sama menyusui, bertulang belakang, berkaki empat, karnivor, dan berambut. sedangkan komodo bertelur, berkaki empat, kulit bersisik, dan melata.
Klasifikasi dapat menggunakan dengan berbagai macam cara. Salah satu cara pengklasifikasian dapat di lakukan dengan menggunakan kunci determinasi maupun dikotomi. Kunci determinasi atau kunci dikotomi adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci dikotomi berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlawanan. Kunci dikotomi terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri yang berlawanan.

Percobaan Klasifikasi Hewan
Judul : Klasifikasi Hewan Menggunakan Kunci Dikotomi
Tujuan : mengidentifikasi hewan menggunakan kunci dikotomi sampai tingkat kelas
Alat dan bahan :
1. Ikan
2. Kecoa
3. Kura-kura
4. Cacing
5. Bekicot
6. Burung
Cara kerja :
1. Kumpulkan hewan-hewan atau gambar hewan yang telah dibawa.
2. Identifikasi hewan-hewan tersebut sampai tahap filum atau kelas dengan menggunakan kunci dikotomi.
Kunci identifikasi dikotomi :
1a. memiliki tulang belakang ………………………………………………………………………………………………………… ke nomor 2
1b. tidak memiliki tulang belakang ………………………………………………….................................................... ke nomor 5
2a. memiliki kelenjar susu …………………………………………………………………………………………………………… Kelas Mamalia
2b. tidak memiliki kelerjar susu …………………………………………………………………………………………………... ke nomor 3
3a. bergerak menggunakan sirip dan bernapas menggunakan insang ………………........................ Kelas Pisces
3b. bergerak tidak menggunakan sirip dan bernapas tidak menggunakan insang …….............. ke nomor 4
4a. tubuh ditutupi oleh sisik yang keras ………………………………………………........................................... Kelas Reptilia
4b. tubuh ditutupi oleh bulu …………………………………………………………..................................................... Kelas Aves
5a. memiliki cangkang dan berjalan dengan perut ……………………………………………………………………. Filum Gastropoda
5b. tidak memiliki cangkang ………………………………………………………………………………………………………. ke nomor 6
6a. badannya beruas-ruas ………………………………………………………………………………………………………… ke nomor 7
6b. tidak berkaki dan badannya beruas-ruas …………………………………………………………………………… Filum Annelida
7a. kaki berjumlah 3 pasang ………………………………………………………………………………………………………. Kelas Insekta
7b. kaki berjumlah 5 pasang ……………………………………………………………………………………………………… Kelas Crustaceae

Hasil
1. Ikan
Ikan memiliki tulang belakang setelah nomor 1a lanjut ke nomor 2. Ikan tidak memiliki kelenjar susu setelah nomor 2b lanjut ke nomor 3. Ikan bergerak menggunakan sirip dan bernapas dengan insang, jadi ikan termasuk Kelas Pisces.
2. Kecoa
Kecoa tidak memiliki tulang belakang setelah nomor 1b lanjut ke nomor 5. Kecoa tidak memiliki cangkang setelah nomor 5b lanjut ke nomor 6. Kecoa memiliki badan yang beruas-ruas setelah nomor 6 lanjut ke nomor 7. Kecoa memiliki 3 pasang kaki, jadi kecoa termasuk Kelas Insekta.
3. Kura-kura
Kura-kura memiliki tulang belakang setelah nomor 1a lanjut ke nomor 2. Kura-kura tidak memiliki kelenjar susu setelah nomor 2b lanjut ke nomor 3. Kura-kura bergerak tidak menggunakan sirip dan bernapas tidak menggunakan insang setelah nomor 3b lanjut ke nomor 4. Kura-kura memiliki tubuh yang ditutupi oleh sisik yang keras, jadi kura-kura termasuk ke Kelas Reptilia.
4. Cacing
Cacing tidak memiliki tulang belakang setelah nomor 1b lanjut ke nomor 5. Cacing tidak memiliki cangkang setelah ke nomor 5b lanjut ke nomor 6. Cacing tidak berkaki dan badannya beruas-ruas, jadi cacing termasuk Filum Annelida.
5. Bekicot
Bekicot tidak memiliki tulang belakang setelah nomor 1b lanjut ke nomor 5. Bekicot memiliki cangkang dan berjalan dengan perut, jadi bekicot termasuk Filum Gastropoda.
6. Burung
Burung memiliki tulang belakang setelah nomor 1a lanjut ke nomor 2. Burung tidak memiliki kelenjar susu setelah nomor 2b lanjut ke nomor 3. Burung bergerak tidak menggunakan sirip dan bernapas tidak menggunakan insang setelah nomor 3b lanjut ke nomor 4. Burung memiliki tubuh ditutupi oleh bulu, jadi burung termasuk Kelas Aves.

Kesimpulan
Hewan dapat diklasifikasikan dengan menggunakkan kunci dikotomis, hal ini terbukti dari percobaan yang kami lakukan. Dari percobaan yang kami lakukan dapat di tarik kesimpulan bahwa ikan termasuk Kelas Pisces. Kecoa termasuk Kelas Insekta. Kura-kura termasuk Kelas Reptilia. Cacing termasuk Filum Annelida. Bekicot termasuk Filum Gastropoda. Dan burung termasuk Kelas Aves.
Selain mengklasifikasi Filum untuk cacing dan bekicot dan Kelas untuk ikan, kecoa, kura-kura, dan burung, kita juga dapat mengelompokkan ciri-ciri dari hewan-hewan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar